
Arab Saudi Bakal Tutup Umrah Tahun Ini, Hanya Bisa Lakukan Ini
Pemerintah Arab Saudi resmi mengumumkan penghentian sementara pelaksanaan ibadah umrah menjelang musim haji 1446 H / 2025 M. Kebijakan ini menjadi perhatian dunia, khususnya umat Muslim yang berencana menunaikan ibadah umrah pada pertengahan tahun ini. Penutupan sementara ini dilakukan demi kelancaran dan keamanan ibadah haji yang akan digelar dalam waktu dekat.
Kapan Umrah Ditutup?
Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi menyatakan bahwa penangguhan sementara umrah akan dimulai pada 29 April 2025, bertepatan dengan 1 Zulkaidah 1446 H, dan berlangsung hingga 10 Juni 2025, atau 14 Zulhijah 1446 H. Artinya, selama lebih dari sebulan, umat Muslim dari luar negeri tidak akan bisa memasuki Tanah Suci untuk menunaikan ibadah umrah.
Siapa yang Masih Diizinkan?
Meskipun penutupan ini berlaku secara umum, jamaah haji resmi yang telah memiliki visa haji tetap diizinkan untuk memasuki Arab Saudi dan melaksanakan seluruh rangkaian ibadah di Makkah dan Madinah.
Namun, bagi warga negara asing yang hanya memiliki visa umrah, visa kunjungan, bisnis, ataupun keluarga, akses mereka akan dibatasi atau ditangguhkan selama periode tersebut.
Mengapa Umrah Ditutup?
Penutupan sementara ini dilakukan karena beberapa alasan penting:
- Persiapan Menyambut Musim Haji:
Arab Saudi menerima jutaan jamaah haji dari seluruh dunia setiap tahunnya. Penangguhan umrah dilakukan untuk mengurangi kepadatan dan memfokuskan logistik serta keamanan demi kelancaran ibadah haji. - Mencegah Pelanggaran Visa:
Banyak jamaah umrah dari luar negeri yang datang lebih awal dan mencoba menetap melebihi masa visa mereka untuk “menyelinap” menjadi jamaah haji ilegal. Hal ini berpotensi mengganggu sistem dan melanggar aturan imigrasi. - Pengaturan Kuota dan Wilayah Operasi:
Dengan diberlakukannya pembatasan ini, pemerintah dapat mengatur distribusi logistik, keamanan, serta akomodasi dengan lebih baik bagi calon jamaah haji yang telah terdaftar resmi.
Apa yang Bisa Dilakukan Jamaah?
Bagi calon jamaah yang telah merencanakan keberangkatan umrah pada periode penutupan ini, berikut langkah-langkah yang disarankan:
- Tunda atau Ubah Jadwal Keberangkatan:
Calon jamaah dapat menunda keberangkatan mereka hingga setelah 10 Juni 2025, saat layanan umrah dibuka kembali. - Konsultasi dengan Travel Resmi:
Jamaah disarankan untuk segera menghubungi biro perjalanan umrah masing-masing untuk melakukan penjadwalan ulang atau pengembalian dana (refund), jika memungkinkan. - Ikuti Informasi Resmi:
Pantau terus pengumuman resmi dari Kementerian Agama RI, KJRI Jeddah, atau Kedutaan Arab Saudi agar tidak tertipu informasi palsu yang beredar di media sosial.
Bagaimana Dampaknya bagi Indonesia?
Indonesia sebagai salah satu negara pengirim jamaah umrah terbesar, tentu terkena dampak dari kebijakan ini. Banyak biro perjalanan harus melakukan penyesuaian jadwal dan menghadapi potensi kerugian jika jamaah tidak dapat diberangkatkan tepat waktu.
Namun demikian, kebijakan ini bukan hal baru. Setiap tahun menjelang musim haji, Arab Saudi memang rutin membatasi kegiatan umrah demi fokus pada pelaksanaan ibadah haji.
Kesimpulan
Penutupan sementara umrah oleh Arab Saudi mulai 29 April hingga 10 Juni 2025 adalah langkah strategis untuk memastikan kelancaran dan keamanan pelaksanaan ibadah haji. Jamaah yang telah memiliki rencana umrah perlu menyesuaikan jadwal dan mengikuti informasi dari otoritas resmi. Sementara itu, bagi yang belum memiliki visa haji, satu-satunya hal yang bisa dilakukan adalah menunggu dan bersabar hingga musim haji berakhir dan layanan umrah dibuka kembali.